Ilmu komputer merupakan ilmu yang paling dibutuhkan sekarang. Hampir semua aspek hidup manusia tersentuh olehnya. Pada abad ini, kita melihat lewat komputer, mendengar lewat komputer, dan berbicara juga lewat komputer. Dalam jangka waktu dekat, proses berpikir dan menganalisa informasi pun dibantu oleh sistem komputer. Dalam skala makro pun tidak jauh berbeda: Industri manufaktur, transportasi, pangan, konstruksi, energi, semua membutuhkan komputer. Bukan berlebihan kalau dikatakan bahwa ilmu komputer hari ini sama pentingnya dengan matematika di masa lalu. Seiring banyaknya bagian dari kehidupan kita yang di-otomasi oleh mesin, semakin bergantung kita terhadap mesin-mesin yang kita buat.
Bukan hanya masalah ketergantungan kita pada otomasi mesin saja, sebenarnya. Seiring kita semakin lihai merancang mesin dan sistem yang membantu kehidupan kita, semakin besar juga dampak yang bisa kita berikan kepada umat manusia dan alam sekitar kita. Lihat saja perkembangan teknologi informasi dalam waktu 20 puluh tahun terakhir: Internet telah merubah cara kita belajar, berpikir, dan bekerja. Ambillah contoh lembaga keuangan seperti bank: Pengaruh bank dan kekuatan kredit tidak pernah sebesar sekarang. Hanya dalam satu-dua sentuhan, uang bisa mengalir.
Tentunya, dampak mudahnya mengalirnya uang ini sangat tergantung dengan lembaga dan masyarakat yang memakainya. Jika digunakan dengan baik, maka ekonomi semakin berkembang. Sebaliknya, jika digunakan dengan buruk, maka ekonomi akan runtuh. Dunia telah menyaksikan krisis moneter global tahun 2008, ketika uang orang banyak, difasilitasi dengan teknologi, disalahgunakan dan dikorupsi. Banyak orang yang dalam sekejap, hidupnya langsung hancur.
Kukira, teknologi adalah salah satu bentuk kekuatan. Di tangan orang yang tepat, ia bisa membuat kebaikan yang besar, tapi jika tidak, ia juga bisa membuat kehancuran yang masif. Maka dari itu, penting bagi orang-orang Islam untuk menguasai bidang ini. Jika kita tidak menguasainya, maka dengan izin Allah, seluruh kehidupan kita akan berada di tangan orang-orang yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Qadarullah, hari ini kita sangat jauh tertinggal. Kita hanya menjadi konsumen smartphone, konsumen media sosial, dan konsumen industri teknologi. Proses manufaktur? Tidak paham. Proses perancangan? Tidak paham. Proses pembuatan perangkat lunak? Tidak paham juga. Kita hari ini tidak jauh berbeda dengan 150 tahun yang lalu, saat Eropa berhasil mengembangkan ilmu kimia dan mekanika untuk merancang senapan mesin, artileri berat, dan kendaraan lapis baja, sementara kita hanya bisa membeli persenjataan dari mereka.
Kalau kita hanya bisa jadi konsumen, sampai kapanpun juga sepertinya tidak akan datang kejayaan Islam.
No comments:
Post a Comment
None