Hikmatul Iman: My Personal View

Friday, 1 March 2013

I've wrote a little about Hikmatul Iman.

Now i want to continue.

Here is my personal view.

Post berikut ini adalah pandangan gue tentang Hikmatul Iman, jika ada yang salah, tolong dikritisi.

Beladiri:


Dari teman-teman yang ikut HI, gue nggak menemukan apapun yang salah. Pelatihan tenaga dalam yang disebut-sebut itu katanya adalah latihan pernafasan dan penyaluran tenaga ke seluruh tubuh, yang nggak masalah, karena itu adalah hal normal dan nggak bikin orang bisa kamehameha.
Tapi gue cuma kenal para murid yang levelnya bisa dibilang, belum terlalu tinggi. Bisa jadi mereka memang belum mempelajari cara menggunakan 'tenaga dalam' ala superman. Dari yang gue dengar, cuma para master yang bisa melakukan pengendalian 'tenaga dalam' tingkat tinggi, seperti memanaskan tangan sampai konon yang disentuhnya bisa langsung hangus, atau mengeluarkan aura-aura misterus yang berwarna-warni.

Ini bukan pembenaran, karena gue berani jamin: Nggak ada beladiri yang nggak dilatarbelakangi oleh suatu niatan tertentu. Niatan ini bisa mulai dari penyebaran agama (Kungfu Buddha, Karate Shinto, bahkan Thifan Islam), sampai kekuatan militer. Tapi melihat kisah-kisah dari KD, gue nggak (belum) ngeliat kecenderungan akan simbol dari penyebaran agama baru, melainkan hanya pandangan yang 'nyeleneh' terhadap sejarah dunia.


Pemahaman:

Gue sendiri kurang mengerti cara pandang Dicky Zainal Arifin.  Dia seolah mengarang semua pemahaman HI, mulai dari tenaga dalam manusia itu 2.5%, Nabi Adam 100%, Bahasa Lemurian (kok gue jadi inget sama lemur - Conspiracy Level: Darwin), Modernnya zaman dulu, dan semacamnya. Dia punya visi gaib kah? Kita nggak bisa terlalu yakin, Wallahu a'lam bish-shawab.

Dan kebetulan gue baru ngecek  Blog Hikmatul Iman Watch, ada post baru, yaitu penjelasan Prinsip Tenaga Dalam dari Murid Tertinggi HI, dikenal sebagai Kang Gunadi.

Tulisan mungkin (bukan) asli dari HI, walaupun saya percaya ini asli.

Readers bisa baca sekilas, untuk mengerti apa yang sedang dia ceritakan, dan setelah itu, inilah pendapat saya:


Tulisan kayak gini membuktikan orang Indonesia harus belajar banyak.

Mitochondrion (Mitochondria plural) adalah organel yang ditemukan di sel-sel eukariot. Mereka menghasilkan ATP dengan mereaksikan oksigen dan molekul-molekul makanan.

ATP menyimpan energi.

1. Energi ini tidak ada hubungannya dengan otak. karena manusia seluruhnya terdiri dari sel-sel eukariot. Baik di otak, ataupun di otot. Energi di otak tidak ada hubungannya dengan yang ada di otot.

ATP adalah 'kendaraan energi' intrasel, ATP mengangkut energi untuk diedarkan ke seluruh sel.

2. Energi ini hanya berputar-putar didalam sel.

Energi yang dihasilkan oleh Mitochondria dalam sel yang sehat mampu membuat sel tersebut bertahan hidup.

3.  Energi yang dihasilkan bukanlah energi yang luar biasa banyaknya.

Kira-kira begitulah yang saya pahami. Saya juga tidak mengerti darimana Kang Dicky mendapatkan semua persentase dan fakta itu, apakah dari riset? Atau sekedar khayalan? Wallahu a’lam bish-shawab.

Para Anggota HI:

Dari yang gue amati, dan mungkin kita semua telah amati, umumnya murid-murid HI adalah orang-orang biasa, dan kebanyakan tidak bisa menggunakan 'Tenaga Dalam'. Mereka tidak mempunyai karakter-karakter khusus yang membedakan dari orang biasa (Which explains why i don't even realize that some of my friends are HI members), mereka makan, belajar (sebagian besar pelajar/mahasiswa) dan hidup normal.. ya biasa aja!

Ini secara nggak langsung mengingatkan gue kepada perilaku orang kita yang sangat hobi mencari jalan pintas. Mulai dari duit, ujian, sampai dalam kasus ini: kekuatan. Prinsip gue sekali lagi: Kamu hanya memetik apa yang kamu tanam.

Mungkin kita pernah iri dan melihat Bill Gates dan berkata, "Wah, dia sungguh beruntung menjadi orang terkaya didunia, kok gue dari dulu kerja nggak bisa kayak dia ya?'. FYI, Bill Gates itu pada umur 15 tahun mati-matian membangun perusahaan dan bangkrut. Waktu SMA, dia mengejar ilmu kuliah Matematika. Setelah SMA, dia masuk universitas lagi untuk belajar hukum. DIA BEKERJA 18 JAM SEHARI! Terkadang sampai tidak tidur 3 hari. Dan dia nggak pernah puas dan bilang, "Cukup gue capek, gue mau hidup santai aja.". Nggaak, dia terus berevolusi dan cari lagi, cari lagi peluang baru. Itu yang membuat dia orang terkaya didunia. Ada yang sudah bekerja sekeras dia? Berusaha kuliah selagi SMA? Mencoba membuat perusahaan?


Begitulah, cukup sekian pendapat gue tentang Hikmatul Iman. Segala kritik & komentar akan diterima dengan terbuka, ditunggu malah.

Thanks for reading!

1 comment:

kemod said...

pernah liat anggota hi atau perguruan tenaga lain nerapi orang yang sakit mas? itu salah satu aplikasi nya loh.

Kalau menurut mas mereka mencari jalan pintas untuk kekuatan sih... itu asumsi aja mas aja kali ya. Ini sama kayak bilang lu masuk islam supaya bisa masuk sorga..., ya ga gitu juga kan :)

Post a Comment

None

 

Hits

Stack Overflow

Blogroll

Blog Nanda
Days of Nan - http://nan2598.blogspot.com/

Writings of Niti
Niti No Kakikomi - http://samazamanakakikomi.blogspot