Take A Look: Coursera!

Saturday, 27 April 2013

What in the world is Coursera?

Okay, i just found it. Not really, a friend gave me a link.

So.. Coursera is a place where you can study, real study, online. With teachers. In fact,you can find lecturers from all over the world! And one fact what wows me: It's completely free!

Yeah! You can learn lectures from 62 international universities for free. And it's open for anyone. Either you're a university student, a 65 years old grandma, or a 13 years old boy (I've encoutered all of them), you can take the courses. Some courses have their own special conditions, though.

The lessons are presented by videos. There's a lot of courses, too. Me, i took Algorithm, Interactive Python Programming, and some others. But i really liked the idea. It's cool, when you haven't even go to the college and already learning lessons from Princeton, Stanford.

Further more, There are also quizzes, mini-projects and disscussion forums.
In the disscusion forums, you can find Student Groups, Questions about quizzes, replies from the professors, and a lot more. In fact, it's pretty exciting. Like a real class. Only, with hundreds of people form all over the world. Haha.

However as we know, nothing is free. You need to do some things.

-Work out your English, especially in the subject you're interested in.
-Be serious, you must keep up with a far higher standards, far from we used to have here in Indonesia.
-Be honest, cheating doesn't do you any good here.

They are giving this away for free. If you have the chance, i strongly recommend you to visit this site.

Okay, if you're serious and interested in this, go here: coursera.com. Visit my coursera profile too!

Other than Coursera, there is also Udacity, but i;m yet to see it.

And if you're interested in Computer Science, tell me!

Teenage Problems.. Like, love.

Thursday, 18 April 2013

You got a lot of problems? Yeah me too. That's because we are teenagers! No. Adults got problems too, but they are no longer a baby who can't do anything. We are.

Reaksi kita, respon kita sama masalah adalah pilihan kita. Tapi kayaknya, dari pengamatan saya (cie pengamatan, bilang aja stalking), salah satu hal yang paling mempengaruhi, sampai 70% mungkin, itu lingkungan. Anak yang gaulnya sama para jenius sekolah, misalnya, walaupun nggak secerdas mereka, pola pikirnya cenderung sama. Anak yang gaul sama geng, pola pikirnya juga sama. Kalau dikalangan geng suka ngerokok, maka mereka menganggap rokok itu hal yang biasa dan normal.  Gitu lah, kira-kira.

Dan salah satu problem yang paling besar pasti kita tau. Love, had a crush, and things like that. Yeah we can feel something like that now. Or am i the late guy here?

Yah, whatever. Kita menghadapi masalah ini dengan cara yang beda. Ada yang pacaran, ada yang nggak. Terus terang, ini salah satu titik balik dalam kehidupan kita. I see a lot of people around me change.They are my friends, my collegue, my partners, or so it was.

 Ada seorang teman, yang nampaknya kewalahan menghadapi kebiasaan lingkungannya. Punya pacar itu wajib. Nggak tertulis, ataupun terasa. Tapi kalau nggak punya pacar itu kayaknya mereka nggak lengkap. Maka mereka bagaikan jaringan modem XL: Putus nyambung, nggak ada habisnya. Menganggu lancarnya aktivitas. Bikin sakit hati terus. Dia bener-bener berubah dari dia yang dulu aku kenal. Well, mungkin dulu aku juga nggak kenal baik. Tapi bagiku... it's surprising.
Ada lagi yang lain. She's pretty, and alot, i dare say, more than 5 guys likes her. Tapi akhirnya sama, baik dia maupun cowoknya, sama-sama nggak stabil. The guys fight for her, while she become a crybaby. 
Another case? A friend, stuck in another circle, si A suka B, si B suka C, si C temen si A. Dan semacamnya.  Mungkin nggak terlalu masalah kalau dibiarkan biasa. Tapi ini A mengharapkan untuk 'mempunyai' si B. C juga. Oke fix, fight. Nggak lama putus juga, baikan? nggak. Masih fight. Sekarang malah tambah lagi, musuhan sama B. Complicated, isn't it?

And it.. hurts. Strange, i'm also hurt. Seeing how awful it is. It sends me chills. In case 2, i felt it even more, remembering she was my childhood friend. I never thought things would turns out like that. Case 1, it's about the same.

I myself consider.. having a relationship now isn't such a good idea. Kita pasti nyadar, kalau pacaran ini nggak bakal bertahan selamanya. Apalagi sekarang. Tahu alasan anak 70an? Biar deket, saling mengenal sebelum nikah. Nah ini alasan yang salah, apa lagi jaman sekarang. SD aja pacaran. Our world is escalating quickly, dan, mau sejauh apapun kita bohongi diri sendiri, di lubuk hati, kita udah bisa bedain yang bener dan salah.

If you are having a crush on someone, i suggest you to hold back. It's the best, as Islam teaches us.

Dan juga.. carilah lingkungan terbaik yang bisa kamu peroleh. That's all, segitu itu aja di artikel ini.

I'm really lucky.

I was raised in a great family. I grew up in the best possible environment. I know, i'm very lucky. I have everything i need.

Aku juga tumbuh dengan (apa yang menurutku) urutan yang sempurna. Walaupun, compared to my friends, i grow up really slow. Reaaaaly slow back then. For example, waktu masa akhir SD. Hampir semua anak di kelasku punya facebook. Bagi mereka, interaksi dengan komputer dan internet adalah hal yang biasa. Pada waktu itu, aku adalah anak paling culun. I cannot follow them. I cannot follow their conversation. But well, i didn't give a sh*t, really. I was.. almost as pure as a newborn child. Just curious, i'm curious at everything. I don't like eating my food. I love to play soccer with my friends. That's all. My life is so simple.

I started to feel the growing-up process when i was out of my school. I learned alot of things. Aku homeschooling, jadi nggak punya teman. Alhasil, i'm always desperate to find a friend. Mulai dari tukang ojeg, supir angkot, sampai internet yang luasnya nggak terbatas. Even my looks changed too.

I feel a huge leap in my world. In the last two years, i learned french, i mastered english, i started learning arabic, i went deeper to the world of Internet. I learned programming. Computers, music, guitar, piano. I can fight for myself, i can argue. I even learned how to raise a baby. The next thing i see, i already left my old friends self far behind. I know what the world is about. I have a deeper understanding about myself.

I feel really lucky. What do you think about your life?

The downside of this kind of parenting: I feel really stupid, looking at myself just a couple months ago.

Jakarta Trip

Wednesday, 17 April 2013

Jam menunjukkan pukul 21.03 PM. Hufft.

I just got home. Dari Jakarta. Kakiku melangkah dari mobil, kuhirup nafas dalam-dalam. Nikmat! Aku udah muak sama benda elektronik bernama AC. Udara segar aja deh.

Kemarin, aku ikut ke Jakarta sama Abi. Yah, ngikut aja sih, belajarnya disana, sekalian liat gimana kerjaan abi. Rencananya mau nginep malah, tapi nggak jadi.

So, i wake up late. Telat, 10 menit sebelum jadwal keberangkatan. Nggak ada persiapan. Salto dari kasur (nggak seekstrim itu sih), mandi, grab some books and leave. Aku sempet nyari kaus kaki, tapi nggak ketemu. Dan berhubung abi bilang pakai sendal aja, yaudah. Dijalan, aku baca buku-buku yang kubawa, ada Echo 3, buku prancisku, ada Buku Matematika Untuk Kelas XI, dan satu lagi, Alex's Adventures In Numberland.

Sahabat gue sepanjang hari.
Turns out, yang terakhir disebut adalah buku yang paaaallliiiiing menarik. Bercerita tentang Dunia Matematika, keajaiban matematika, kesempurnaan angka-angka, pembuktian Pythagorean Theory, kisah bagaimana terciptanya Sudoku... And a lot more. Curious? Don't worry, i'm gonna write a separate article about this interesting book. Yah, hampir sepanjang hari aku cuma baca buku itu aja. Seru sih.

Okay, jam 10, atau setengah 11 kita sampai ke Sovereign Plaza, tempat rapat Abi. Terus aku ikut ke ruang rapat  (ciee ikut rapat xD), awalnya aku mojok doang sih, tapi keceplosan juga nanya... xD. Kami (Eh?) rapat sampai dzuhur.

Setelah shalat, langsung makan siang. Porsinya kecil, mana tadi nggak sempet sarapan lagi, cacing di perut gue protes kayaknya. Rapat dilanjutkan sampai Jam 2.

Abis rapat, berangkat lagi. Kali ini menuju gedung lain, tempat abi rapat. Disini, aku nunggu di parkiran yang, untungnya, di atas gedung, bukan dibawah.

Tapi di sana, kerasa banget. Polusi udara Jakarta benar-benar-benar, mengerikan. Aku selalu mengalami sedikit gangguan pernafasan setiap kesana. Musim Hujan, Awan gelap terasa selalu membayangi. Kemarau, matahari terik membakar. Wow, sungguh kota impian.. #sarcasm

I'd say, if it isn't the Capital, nobody would even thought to live there. Padahal pada Zaman Belanda, atau sebelumnya, Batavia, Jayakarta, dikenal sebagai kota besar yang bagus. Sejak jatuh ke pengurus yang salah, ancur deh... Oke, it's your job, Mr. Jokowi. I won't interfere.

Okay, mungkin Bandung bukan kota yang bagus, jalan ancur, keamanan, infrastruktur jelek. Tapi kalau udah berkunjung ke Jakarta, kita pasti bersyukur bisa tinggal di Bandung. Udara masih bisa dihirup, nggak harus pake AC di setiap bangunan. Awesome.

Rencana awal kita mau nginep, tapi ternyata Abi nggak akan rapat terlalu lama. Yo wis, kita pulang. Okay, aku bersyukur mendengar kami bakal pulang. Dan selain kebencianku terhadap Jakarta, ada alasan lain:


  1. Aku kurang persiapan, nggak bawa buku soal.
  2. Lupa bawa laptop.
  3. Pakai sendal jepit, Abi kira sendal gunung.
  4. Pakaian Ganti nggak lengkap.
  5. Nggak bawa peralatan mandi.
  6. Dan.. eerr.. Gini, jadi kan keluargaku ngerentalin mobil. Bisa pakai Supir. Nah, malam sebelumnya, ada yang rental. Mobil diambil sama supir, sementara dia menitipkan kunci motornya. Guess what? Yep. Kunci motornya kebawa di sakuku. Konyol. 
Okay, dijalan kami istirahat, aku bangun udah di Pasteur. Bandung. Pas kebetulan kita hampir nyampe, supirnya dateng. Untung aja! Selamet.

Pesan: Bersyukur sama kotamu!! Selalu ada tempat yang lebih parah.

The New Creative Team.

Sunday, 14 April 2013

Here we go. The New Creative, Kreatif 32.2!

Some changes. Some player shift.

Well, di Kreatif yang baru, beberapa orang udah nggak muncul lagi. Kadang hadir sih, sekali-sekali. Tapi nggak masalah, selalu ada wajah baru, right?  Kreatif 32.1 itu kan banyak anak SMA kelas 3.. Taulah, mereka sekarang lagi UN, semoga aja nanti muncul lagi (sebagai pembimbing?). Untungnya, generasi penerus udah ada, kali ini justru masih pada muda.. banyaknya sih SMP.  Kelas 7, daun muda banget. The new ones is:

-Luthfi, kelas 7.
-Reza, kelas 8.
-Aji, kelas 8.

Cuma 3? Nggak. Ada yang lain. Tapi gue lupa namanya. Ups.

Yeah, satu-satunya yang aku kenal lumayan dalem sih Luthfi. Tadi ngobrol pas makan siang. Dia anaknya lugu, poloooos banget. Manusia Kreatif Terpolos. Badannya besar, bulat. He's smart. Dia masuk Tim Sains, pengetahuan agamanya juga luas.

Gue berhasil ngegali sedikit tentangnya.. Keluarganya dulu buka warnet, tapi sayangnya kurang berhasil. Bukan kurang orang, tapi malah mungkin kebanyakan. Ganas-ganas pula. Dia cerita, komputernya pada rusak. Dari 9 komputer, tinggal 3 yang berfungsi. Ada yang rusak ditendang, virus, sering dicabut power sourcenya... Ckckckck. Akhirnya? dijual semua..  Dulu gue kira bisnis warnet itu gampang dan aman. Turns out i'm wrong.

Ibunya mebuat roti untuk dijual, oleh temannya. Sementara Ayahnya adalah seorang wiraswasta, toko elektronik. That's all i know.

 Back to Kreatif! Beberapa orang masih bertahan. Aku, misalnya. Si anak putus sekolah-nggak ada kerjaan #eh. Dhafin juga sih, makhluk ini sudah terlalu kreatif. Dan ada juga si kakiikans, alias Sarah. My old friend Aisha still have a little difficulities managing her health, she hasn't come again.  Hijri juga masih konsisten, banget malah. Dia padahal kelas 9, tap masih majang hidungnya tadi, memicu apresiasi dari Kang (-Bos-Besar-) Tarlani.

By the way, ramadhan is approaching, right? Dan itu artinya.. HISTERIA!! Oke, Histeria adalah event yang digelar Kreatif setiap Ramadhan. The previous one, was great. I wasn't even there yet!! Sekarang kita nggak boleh kalah, kita punya seikat daun segar. Emang kangkung? Maksudnya, kita punya generasi baru, yang masih muda. Regenerasi.

Artinya?

 Danger!! Aucun, none of us is experienced... Kecuali Dhafin dan Sarah, of course. Well.. Let's pray things will turn out well...

Later!

 

Hits

Stack Overflow

Blogroll

Blog Nanda
Days of Nan - http://nan2598.blogspot.com/

Writings of Niti
Niti No Kakikomi - http://samazamanakakikomi.blogspot